Selasa, 22 Januari 2013

Jalan Kehidupan (Bag. 1)

Saat hati ini menyukai dirimu, usaha untuk berubah selalu aku lakukan, mencoba dan selalu mencoba, ingin aku menunjukkan kepada dirimu, aku ingin membuktikan kepada dirimu, bahwa aku bisa tulus mencintai dirimu, aku ingin menikah denganmu, ingin memiliki rumah, anak, ingin memiliki mobil.

Tapi, tidak ada perubahan, tidak peduli seberapa banyak aku mencoba, namun apa yang berubah pada dirimu ?

Bahkan sampai aku putus asa, semua keluargamu dan dirimu tidak ada yang menerimaku.
Tidak peduli jika yang ku lakukan ini masih kurang, di matamu takkan pernah ada kelebihan pada diriku.
Hatiku hanya bertanya, apa yang kamu lakukan pada diriku ?

Aku harus bertahan 20 tahun, namun kau pergi tanpa memberiku kepastian.
Sampai detik ini aku selalu bertanya, Kenapa ? Kenapa ? Kenapa ?
Dulu kau datang kepadaku, senyummu, gayamu, dan saat itu aku bertanya, apakah bagiku, kaulah segalanya untuku ?

Haruskah ada cinta, meskipun itu hanya ada didalam perasaanku.
Haruskah ada cinta, meskipun aku memiliki kekurangan.
Bahkan dengan mata tertutup, bahkan dengan telingaku tertutup, aku adalah seseorang yang ingin di cintai di dalam dirimu.

Langkah demi langkah aku lewati waktu. seperti ini, saat ini, aku selalu merindukanmu.
Seperti ini, saat ini, aku tidak bisa berbuat apa apa.

Aku sangat merindukanmu bahkan sampai jejak dirimu.
Meskipun hatimu harus tetap di tempat, matamu selalu menjauh dari diriku, bahkan jika aku memberikan segalanya, itu tidak akan merubah segalanya, kau akan selalu tetap memandangku, menilaiku, bahwa diriku selalu memiliki kekurangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar